Pages

Monday, February 7, 2011

Kebahagiaan Bukan Kesenangan

Bissmillah Hirahmanirahim
Assalamualaikum


hehehe...lagi-lagi topik yang diangkat soal membanding-bandingkan kosakata bahasa Indonesia. Tapi kali ini saya mau mencoba menafsirkannya sendiri aja deh...:p.

Kebahagiaan...Kesenangan...Tebak-tebak buah manggis dan sesotoy-sotoyan saya aja ini sih...hehehe :D. Secara pribadi dua kosakata ini memiliki artian yang berbeda, mungkin bisa dikatakan sangat berbeda jauh....Hal pertama, yaitu Kebahagiaan menurut saya pribadi kata ini memiliki artian yang sangat luas dan lebih kompleks dibandingkan dengan Kesenangan. Kebahagiaan adalah suatu perasaan yang dapat membuat kita tersenyum ataupun tenang dan damai. Tapi bedanya...hal ini lebih bisa dirasakan lewat berbagai indera yang Kita miliki. Mata, telinga, sentuhan, ucapan dan yang paling penting adalah perasaan tenang dan damai didalam hati. Ini yang membedakannya dengan Kesenangan.

Kesenangan adalah suatu perasaan yang mungkin paling mudah Kita dapatkan. Pengertiannya tidak sekompleks dengan Kebahagiaan. Kesenangan  hanyalah suatu perasaan yang mudah didapat namun cepat terhapus dan hilang. Uang, rumah, mobil atau motor, tanah atau aset-aset apapun itu adalah salah satu bentuk dan cara mudah dalam Kita memperoleh Kesenangan.
Hanya sebagian indera yang dapat merasakan perasaan Kesenangan ini. Dan indera yang tidak mencakup itu adalah hati, yah...orang yang hanya mendapatkan Kesenangan mungkin dapat dikatakan jauh dari rasa tenang dan damai. Mungkin hatinya diisi dengan rasa was-was dan cemas. Yah...lagi-lagi semoga saja ini hanya pemikiran saya pribadi. Beda pendapat itu bagus loh :D. Dan Rasulullah SAW pun suka adanya perbedaan dalam berpendapat :D.

Yah...mungkin boleh dikatakan selama ini saya hanya mendapat apa yang namanya perasaan Kesenangan belaka. Minus serta kurang mendapatkan suatu Kebahagiaan. Semua kategori didalam Kesenangan itu mungkin sudah ada dalam diri saya (bukan maksud sombong :( ). Yah...walaupun semua kategori itu semua bukan sepenuhnya milik saya. Capek ternyata hanya mendapat satu hal ini saja. Membuat hati ini membisu lama (hahahah...puitis beud ^_^). Yah tapi memang begitu adanya.

Intinya saya hanya ingin mendapat sebuah Kebahagiaan saja...Minus dan kurang suatu Kesenangan pun tak apa-apa. Yang penting hati ini bisa damai dan tenang selalu. Tapi bagaimana caranya??? sulitkah??? dan mampukah saya??? Hidup sederhana atau miskin sekalipun tapi kalau melihat Kebahagiaan hati bisa tenang dan damai loh :D. Jadi, setiap orang gak perlu kaya deh. Sudah berkecukupan (eh salah...maksudnya dicukup-cukupin ^_^) itu pun sudah bahagian jatohnya. hehehe...udah ah capek...:p.

Cerita yang terinspirasi dari banyak hal...

Terimakasih
Wassalam...


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts